Senin, 25 Desember 2017

Perkara Berat.

Diposting oleh Puspita .. di 12.05 0 komentar
Jangan bawa senja kala itu pergi. 
Senja saat pertama kali aku mengenalmu. 
Senja yg kala itu begitu hangat.
Saat dimana tentangmu lah hal pertama yg ku pilih untuk diingat. 
Menjadi hal terakhir yg ku pilih untuk semua harap. 
Jangan.. 
Aku rindu.


-Saya.

(rindu itu perkara berat. Dan sekarang aku teramat sangat merindu.)

Kamis, 21 Desember 2017

Senja Sore Ini Masih Tentangmu.

Diposting oleh Puspita .. di 03.46 0 komentar
Senjaku kini tak lagi melulu soal rindu.
Karna kali ini semuanya soal semu..

Masih bertahan aku pada kisah lalu,
menggerutu pada hati yang masih pilu.
 Ragaku sudah menjauh darimu,
Tetapi tentangmu masih saja terasa begitu biru.

Apa definisi bencimu masih begitu memburu?
yg sempat kamu sampaikan lantang tanpa ragu.

Kini aku masih menunggumu pada lembar yg membatu,
Berharap kamu kembali dan memeluk ku.

Aku masih padamu.
Tetap dan akan terus begitu.




-Saya.






(dan keluh ku kali ini masih tentangmu.)

Jumat, 15 Desember 2017

Ku Mohon.

Diposting oleh Puspita .. di 03.54 0 komentar
Kamu itu seperti embun, sejuk memang.
Tapi terkadang buat ku tak nyaman.
Terlalu dingin, terlalu samar.
Terlalu banyak ke Abu-abu an, terlalu banyak yg disembunyikan.
Terlalu sulit dikenal, terlalu sulit ditebak.
Entahlah, hati ini mengininkan lebih dari jiwa mu.
Apa yg dapat meluluhlantakkan mu?

Aku terlalu perasa, terlalu merasa.
Terlalu meraba rasa yg mungkin tak seharusnya berlebihan.

Ku mohon..
Jadilah seperti senja, seperti yg aku mau.
Jadi yg teduh, yg hangat, yg selalu dirindukan.
Yg terasa berat untuk ditinggalkan, yg terasa sulit dilupakan.









-Saya.
[chapter 324]

Selasa, 28 November 2017

Asa.

Diposting oleh Puspita .. di 21.03 0 komentar
semoga yg terasa pergi lekas kembali.
semoga yg kau rasa sendiri cepat terobati.
semoga setiap rintih do'a yg kau panjatkan segera terjawab.
dan semoga apa yg aku semogakan adalah apa yg kamu pula do'a kan.

karna hati kadang begitu lirih terasa dari apa yg terucap.
begitu pula hujan sore ini..
seperti pelipur sendu dikala rindu.




-Saya.

Rabu, 08 November 2017

Berlabuhlah.

Diposting oleh Puspita .. di 00.08 0 komentar
katamu semua baik baik saja, bukan?
katamu mendampingi waktu dan bersabarlah.
katamu juga kembali pada lembar pertama.
lalu apa?
kamu memalingkan pandanganmu dari ku.

bukankah seluruh aku yg kamu ingin kan?
ah sudahlah, itu hanya bualan.
apa yang sedang kamu coba buktikan?
seakan kamu buatku yakin menetap,
namun hati rasa terabaikan.

bila kamu mau..


pergi jauhlah berlayar sampai kamu rasa lelah,
cari sosok yg mampu bertahan layaknya karang.
jikalau tak kamu temukan,
kembalilah..

berlabuh pada daratanku yg tiada berpindah.



-Saya.

Jumat, 03 November 2017

Katanya seperti.

Diposting oleh Puspita .. di 02.40 0 komentar
menunggu itu tidak pernah menyenangkan.
karna menunggu membuat nya ter-iris,
karna menunggu membuat nya remuk,
karna menunggu pula membuat nya hilang.

begitu pula, ada indah yg tak selalu indah.
seperti..

melihatmu dari kejauhan namun tak rasa sama.

seperti..
mencintaimu dengan penuh keteguhan namun kamu membiarkannya terkikis.

-Saya.

Senin, 16 Oktober 2017

Apa salahku?

Diposting oleh Puspita .. di 04.55 0 komentar
Menunggu ku tak pernah selama ini
Suasana hati ku tak pernah serumit ini
Ego ku tak pernah sekokoh ini,
mempertahankan mu yg pergi tanpa jejak.


Masih bolehkan ku tanya kabar mu?
Masih pantaskah ku mengkhawatirkan mu?
yg ragamu saja tak lagi pernah kutemui.
Aneh, bukan?


Kenapa hatiku masih sepenuhnya untukmu,
kenapa rasa ku tak goyah dan merapuh,
kenapa kamu begitu tega melupakan aku,
dimana cintamu yg dulu untuk ku?


Kenapa aku begitu keras mencintaimu


 

-Saya.

Sabtu, 19 Agustus 2017

He loves her.

Diposting oleh Puspita .. di 01.17 0 komentar
I know the way he look at her
the way he touch her
the way he smiles to her
he loves her so much.

I can see trough his eyes,
trough his heart,
trough his mind,
he loves her so much.

Because..
he used to when he was mine.


-Saya.

Jumat, 18 Agustus 2017

Sisa asa.

Diposting oleh Puspita .. di 06.58 0 komentar
jadi seperti ini,
seperti malam yg sudah sudah.
malam yg rumit dan dinginnya melekat..
pahit, bukan?

lalu begini,
aku mencarimu diselah hujan turun.
menunggu, melampaui daya waktu.
sendu dan biru memburu.
lihat aku?

dan ini akhirnya,
aku menunggu pada waktu dan tempat yg sama.
melebur dan membeku pada waktu yang sama.
mencoba mencari celah yg mereka sebut asa.


-Saya.

Blue.

Diposting oleh Puspita .. di 06.53 0 komentar


the skies are so blue..
they are pretty blue.
but you didnt when you blue.
why'd you still be like that too?

-Saya.