maaf,
3 bulan belakangan ini aku tidak membelikan mu bunga ..
maafkan aku yg mulai melupakan kebiasaan romantisku untuk diriku sendiri.
maafkan aku ..
kebiasaan itu mulai hilang.
kebiasaan romantisku mulai beralih pada dirinya.
banyak waktu ku luangkan untuknya tanpa perlu diminta ..
banyak disetiap harinya sampai-sampai kini dia mulai banyak meminta waktunya tanpa diriku.
sudah lama rasanya aku tak merasa sesesak ini.
terbiasa bersamanya jadi mulai jadi kebiasaan.
berkali-kali aku meminta maaf untuk membuatnya tetap tinggal.
berulang-ulang aku memaafkan kesalahannya walaupun hati rasa mati ribuan kali.
aku sekarat.
maaf ..
aku meminta maaf pada diriku sendiri,
maafkan aku yg terus mengabaikan rasa sakit.
maafkan aku yg terus memaafkan hingga lumpuh.
maaf,
ketika dia tidak peduli kamu masih harus memaafkannya.
-Saya.
(Tuhan tidak tidur, Tuhan tau)