Senin, 27 Mei 2019

huh.

Diposting oleh Puspita .. di 18.52 0 komentar
pernah rindu pada rintik sendu?
seperti waktu yg suguhkan ragu,
seperti kamu yg tak lagi untuk  ku,
seperti aku yg berlalu untuk mu.

pernah semenyebalkan aku?
yg sudah tau tak ditunggu,
yg sudah tau bertumpu pilu,
masih saja cuma kamu satu.

anggap saja ini bualan dariku yg sedang rindu.
yg sedang cemburu pada waktu.
padamu.
aneh.

Sabtu, 25 Mei 2019

penenang hati.

Diposting oleh Puspita .. di 07.35 0 komentar
teruntuk pilu yg menggerutu ..
semoga resahmu tak jadi benalu,
semoga jiwamu tak setajam paku,
semoga pencipta menuliskan nama mu untuk ku.

terlampau banyak kisah yg berakhir,
ku harap abadi menetap.
dan apa yg telah terucap ,
tuhan tangguhkan dengan sigap. 

tidak lagi tumpah ruah kali ini,
pelan namun ku pastikan tak berhenti.
tak perlu merayu,
beriringanlah denganku.



-Saya.






dari aku,


penikmat rindu.


Selasa, 07 Mei 2019

dengar aku.

Diposting oleh Puspita .. di 10.01 0 komentar
mereka sedang menikmati jatuh hati,
rasanya mungkin manis.
berdua melewati hari,
semoga tidak berujung tangis.

sebut saja aku sadis,
atau apapun yg kamu inginkan.

aku ..
bukan manusia yg memamerkan mu di banyak media sosial,
bukan pula sosok lemah lembut dan manis.
aku tidak cukup pandai merangkai kata membentuk tawa,
tidak pula berperilaku baik nan santun.

tapi ketahuilah,
tulus ku lebih dari apapun yg tidak bisa kamu hitung di dunia ini.
seperti ..
tiada sujud yg terlewat berbisik ke bumi tentang mu,
tatkala kamu lebih memilih bersamanya.






-Saya.

  




(Tuhan tau, aku tangguh.)

manusia perindu.

Diposting oleh Puspita .. di 03.46 0 komentar
terlalu banyak rindu yang tak berujung temu,
bersedih kali ini tidak perlu.
waktu tak perlu ditunggu,
nyatanya mereka tak pernah berhenti sejenak berteduh untuk mu.

tahun berganti,
musim pun ikut menemani.
tapi kamu,
masih saja menjadi seseorang yg sulit dilewati.

aku tidak lagi abu,
hanya saja membatu.
keras kepala nya terlalu,
halah namanya juga rindu.





-Saya.

Kamis, 02 Mei 2019

keluh

Diposting oleh Puspita .. di 04.17 0 komentar

semoga hatimu lekas sembuh,
semoga kita saling tangguh.
semoga hati tak lagi rapuh,
agar jiwa mu teduh.


bila malam merenggut hangat,
cari aku di ujung harap.
aku memang bukan seorang yang pantas didekap,
namun kasih, untuk selamanya peluk aku erat.






-Saya.


(di ujung senja ada harap. semoga harapmu itu aku.)