Selasa, 16 Juni 2020

peneman tanggang malam ku

Diposting oleh Puspita .. di 21.07 0 komentar

Kamis, 12 Maret 2020

pukul satu larut pada semesta.

Diposting oleh Puspita .. di 11.23 0 komentar
nyatanya dia tidak pernah benar-benar untukmu
hatinya mengumpat pada kalimat semu
kamu yg tertinggal didasar ternyata lumpuh
ikhlaskan lah,  agar kamu benar-benar sembuh

bilamana ia berbalik arah padamu
pastikan seluruhnya menepi dan menetap
bukan sekedar singgah
lalu kamu yg sembuh menjadi patah

pukul satu yg larut ini,
hujan tak berhenti membanjiri pipi
kedua tanganku terbuka menadah langit.
kamu akan dibersatukan dengan ia yg layak.

bilamana keras kepalamu manusia itu,
semoga hal-hal baik dirimu dan dirinya terpeluk erat takdir Tuhan.
ku aamiin kan.
semesta ikut merestui.




-Saya.


(mengobati malam yang panjang.)

Jumat, 31 Januari 2020

tentang asa sujud pada bumi.

Diposting oleh Puspita .. di 01.46 1 komentar
sore baru saja jatuh,
tiba-tiba saja merindu.
aneh ya,
padahal sudah tidak ada tempat berlabuh.

petak langit kita masih sama, bukan?
apa mungkin kita saling tatap?
ku berharap apa yg pernah tumbuh, mekar dan mati bisa hidup lagi.
merayu Tuhan petang ini rasanya sendu namun syahdu.

dibatas semesta ini masih ada asa,
indah ya?

oh iya,
ku titip rindu pada akhir sujudku petang ini.
terasa tidak?
kalau belum, nanti ku coba lagi, lagi dan lagi ya..


-Saya.



(bila nanti terasa, dekap aku pada sujudmu ya)